cara install dhcp server di linux debian 9




KONFIGURASI DHCP SERVER


  1. Buka terminal. 
  2. Perbarui daftar paket: (sebelumnya anda harus memberi akses internet pada pc anda)

sudo apt update

  1. Install paket ISC DHCP Server:

sudo apt install isc-dhcp-server


  1. Setelah instalasi selesai, konfigurasikan server DHCP dengan mengedit file konfigurasi menggunakan editor teks seperti nano atau vim:

sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf


  1. Konfigurasikan server DHCP dengan menambahkan pengaturan Anda. Berikut adalah contoh sederhana:

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { 

range 192.168.1.10 192.168.1.100; option routers 192.168.1.1; 

option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4; }


Sesuaikan pengaturan sesuai dengan konfigurasi jaringan Anda.


  1. Simpan file dan keluar dari editor teks.
  2. Buka file konfigurasi default untuk server DHCP:

sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server

  1. Hilangkan tanda pagar (#) pada baris INTERFACESv4="" dan gantilah dengan antarmuka jaringan yang ingin Anda dengarkan oleh server DHCP. Contohnya:

INTERFACESv4="eth0"


Gantilah eth0 dengan antarmuka jaringan yang sesuai.


  1. Simpan file dan keluar dari editor teks.
  2. Restart server DHCP untuk menerapkan perubahan:

sudo service isc-dhcp-server restart



KONFIGURASI DHCP KLIEN


    Untuk mengonfigurasi klien DHCP di Debian 9, Anda dapat menggunakan utilitas dhclient. Secara umum, Debian menggunakan dhclient sebagai klien DHCP bawaan untuk mengonfigurasi antarmuka jaringan secara otomatis.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengonfigurasi klien DHCP di Debian 9:

  1. Pastikan dhclient Terinstal: Pastikan bahwa paket isc-dhcp-client (yang mencakup dhclient) sudah terinstal. Anda dapat menginstalnya dengan perintah:

sudo apt-get update sudo apt-get install isc-dhcp-client


  1. Edit Konfigurasi Antarmuka: Buka file konfigurasi antarmuka yang ingin Anda konfigurasi. Secara umum, file konfigurasi ini berada di direktori /etc/network/interfaces. Misalnya, untuk antarmuka Ethernet, buka file /etc/network/interfaces:

sudo nano /etc/network/interfaces


Tambahkan atau perbarui konfigurasi antarmuka untuk menggunakan DHCP. Contoh konfigurasi mungkin terlihat seperti ini:


auto eth0 iface 

eth0 inet dhcp


Simpan perubahan dan keluar dari editor.


  1. Restart Antarmuka atau Layanan Jaringan: Setelah mengedit file konfigurasi, restart antarmuka atau layanan jaringan untuk menerapkan perubahan. Anda bisa menggunakan perintah berikut:

sudo systemctl restart networking


atau


sudo ifdown eth0 && sudo ifup eth0

Sesuaikan eth0 dengan nama antarmuka jaringan yang Anda konfigurasi.


  1. Periksa Konfigurasi: Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk memeriksa apakah antarmuka telah mendapatkan konfigurasi DHCP dengan sukses:

sudo dhclient -v


Jika semuanya berhasil, Anda seharusnya melihat output yang menunjukkan informasi konfigurasi yang diterima dari server DHCP.

Itu seharusnya sudah mencukupi untuk mengonfigurasi klien DHCP di Debian 9 menggunakan dhclient. Pastikan untuk menyimpan salinan cadangan dari file konfigurasi sebelum mengeditnya, agar dapat mengembalikan konfigurasi awal jika diperlukan.


jika belum berhasil maka DHCP Server harus memiliki IP static maka konfigurasinya adalah

 

 penting di catat 

1. (eth0 Itu ganti sesuai dengan devices anda, anda bisa melihat dengan mengetik ifconfig / ipaddrshow)

2. Jika tidak berhasil maka si dhcp server atau pemberi IP harus memiliki ip dahulu sesuaikan dengan jaringan / subnet masknya seperti 192.168.1.1, anda harus konfigurasi ip static di dhcp server

Reactions

Post a Comment

0 Comments