Konfigurasi Routing Statis untuk IPv4 Pada Router Cisco Packet Tracer

Jaringan Computer adalah sekumpulan computer yang saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi antar computer dalam jaringan tersebut. Umumnya sebuah jaringan untuk dapat berkomunikasi harus memilkik protocol yang sama dan interface yang digunakan juga sama. Pada sebuah jaringan untuk dapat terhubung dan berkomunikasi dengan jaringan yang lain diperlukan sebuah perangkat tertentu yang berupa sebuah bridge atau sebuah router. Dan pada bahasan ini akan dibahas tentang konfigurasi router khususnya router dedicated yang berasal dari cisco.











Dalam komunikasi antar jaringan, sebuah router akan membuat sebuah tabel penjaluran komunikasi yang disebut dengan tabel routing. Di setiap paket data yang akan dikirim ke luar jaringan akan dibandingkan atau docari jalan yang digunakan sesuai tabel routing yang ada pada tabel tersebut. Secara umum dilihat dari pembuatan tabel routingnya, proses routing dapat dibagi menjadi 2 macam cara yaitu menggunakan routing statis dan dinamis. Pada routing statis, tabel routing yang digunakan untuk melakukan proses routing data dibuat dengan cara menual sedangkan routing dinamis melalui sebuah protocol

Dua macam bentuk routing ii memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Untuk routing statis memliki kelebihan da;am hal kecepatan proses routing. ROuting statis memiliki kelemahan dalam proses pembuatan tabel routing dan pemeliharaan koeksi jaringan jika dimplementasikan di dalam sebuah jaringan yang komplek dan besar. Sedangkan untuk routing dinamis memiliki kelebihan da;am hal pembuatan tabel routing dan pemeliharaan koneksi jaringan. Sedangkan untuk kelemahan routing statis ini adalah proses routing yang lebih lambat daripada Routing statis

Secara default sebuah tabel routing akan terbentuk dalam sebuah router yang memiliki lebih dari atau sama dengan dua interface. Dan jaringan yang terhubung secara langsung dengan router tersebut akan bisa saling terkoneksi dan berkomunikasi. Sedangkan untuk jaringan yang tidak terhubung secara langsung dengan router harus dibuat dahulu konfigurasi tabel tabel routingya. Untuk melakukan konfigurasi tabel routing oada router harus berada dalam mode global configuration dengan menggunakan perintah "ip route [network] [netmask] [gateway]". Sebagai contoh configurasi tabel routing yang dilakukan pada router cisci dapat dilihat pada script dibawah ini

R0>enable
R0#configure terminal
R0(config)#ip route 11.0.0.0 255.0.0.0 10.0.0.2
R0(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.0.0.2
R0(config)#exit

Untuk melihat hasil tabel routing yang telah dibuat digunakan perintah "show ip route", Dimana untuk perintah  show ini hanya bisa digunakan pada mode privelege

Contoh Langkah Praktikum : google drive
Reactions

Post a Comment

0 Comments